Tips Mengatasi Luka Diabetes di Rumah dengan Minyak Sasak Herbal

Posting Komentar

Tips Mengatasi Luka Diabetes di Rumah dengan minyak Sasak Herbal

Beberapa hari ini kangen Mama, tidak terasa sudah 7 tahun Mama pergi. Kebetulan Mama saya itu sakit ginjal dan diabetes, jadi ya kasihan juga rasanya waktu itu. Apalagi tahu sendiri kan kalau pasien diabetes kek mana?. Mama kebetulan diabetes yang basah, jadi kalau ada luka ya terus itu ga sembuh-sembuh.

Dan serius, awale luka kecil tiba-tiba membesar di kaki sampai Mama pakai kaos kaki terus karena malu dilihat orang kakinya. Sampai 4 tahun Mama melawan diabetes sambil cuci darah kalau saya tidak salah. Dan ketika Mama sudah tidak bisa berjalan lagi karena luka di kaki mulai parah, kami datangkan rawat luka. Lumayan pokoknya biaya waktu itu.

Terakhir Mama tambah ngedrop karena kata dokter disuruh dipotong kaki yang luka. Gimana ya, namanya orang sakit jadi tambah sakit sampe pikiran:”(. Tapi kami keluarga sepakat tidak mau dipotong kakinya biar Mama tidak tambah ngedrop.

Cuma Allah ya punya cerita lain, Mama dipanggil akhirnya. Walau salah, tapi saya pribadi sedikit lega karena memang Mama dah tidak bisa ngapa-ngapain saat itu huhuhu.

Ya karena Mama punya diabetes, jadi pikiran juga bagi kami karena kan genetik bisa diturunkan. Tapi tetap berharap sekeluarga dan anak-anak semua selalu sehat. Aamiin. Yang pasti kami sudah tahu kalau luka pada penderita diabetes itu sering jadi masalah serius karena proses penyembuhannya yang lambat dan rentan terhadap infeksi.

Oh iya, ini beberapa tips yang bisa saya share berdasarkan pengalaman Mama kena diabetes yang punya luka dan tidak cepat sembuh. Apalagi buat penderita diabetes tipe basah, siapa tahu ada yang mencari jawabannya untuk keluarga juga.

Tips Mengatasi Luka Diabetes yang Tidak Kunjung Sembuh


1. Melakukan Manajemen Rawat Luka dengan Baik

Waktu Mama, memang kami pakai perawat rawat luka. Tapi sebenarnya kalau mau belajar bisa dengan selalu membersihkan luka secara teratur dengan larutan garam atau larutan antiseptik agar dapat membantu mengurangi risiko infeksi.

Terus saat membersihkan, usahakan diusap lembut ya dengan air hangat dan sabun netral. Plisss jangan ditekan biar tidak membuat luka baru ya. Setelah itu baru keringkan dengan lembut menggunakan kain bersih. Kemudian perban steril untuk menutup luka diganti secara teratur, tanpa ditekan yaaa biar tidak nempel dan malah bikin iritasi di bagian luka yang basah.

Dengan tahu cara manajemen rawat luka dengan baik, tidak akan mudah terkena infeksi dan melebar kemana-mana. Jangan lupa cuci tangan sebelum dan sesudah rawat luka. Saya selalu sedia sarung tangan steril saat membersihkan luka Mama.

2. Kontrol Gula Darah Harian dan Pantau Kondisi Kesehatan

Saya sendiri selalu cek gula darah Mama setiap hari. Ini sangat penting ya, karena kalau semakin tinggi gula darah pasti luka lama sembuhnya. Terus ini kudu dipantau kondisi kesehatannya, salah satunya dengan menjaga pola makan yang sehat gizi seimbang yang cocok untuk penderita diabetes. Iya loh, kalau kita mungkin enak makan tapi kalau penderita diabetes huhu kasian mau makan susah dan hanya terbatas beberapa makanan saja. Patuhi makanan yang boleh dan tidak, karena efek makanan yang dikonsumsi itu ngaruhhhh banget sama kondisi harian penderita diabetes.

Jadi kalau kontrol rutin ke dokter, kita punya datanya. Sehingga dokter bisa memberikan cara tepat untuk mengatasi diabetes yang dialami. Jangan lupa juga minum obat ya!.

3. Gunakan Minyak Oles Sasak Herbal

Produk yang dapat mengatasi luka diabetes yang tidak kunjung sembuh ini sangat membantu untuk proses penyembuhan luka. Sasak Herbal Oil adalah minyak tradisional warisan leluhur yang dibuat dari tanaman herbal dan rempah pilihan. Produk yang sering digunakan untuk pengobatan tradisional ini memang sangat ampuh membantu kesehatan masyarakat.

Tips Mengatasi Luka Diabetes di Rumah dengan minyak Sasak Herbal

Selain itu bisa digunakan di segala usia dari anak-anak sampai dewasa. Oh iya, sekarang Sasak Herbal ini bukan hanya minyak oles saja, tapi juga ada tetes loh dan juga khusus anak-anak. Cocok banget untuk pertolongan pertama keluarga dan digunakan sehari-hari.

Buat yang punya diabetes bisa digunakan untuk manajemen perawatan luka diabetes ya. Tinggal dibalurin saja kok!.

Oh iya, selain itu tipsnya kudu ikhlas baik pasien dan caregivernya. Ya kalau saya tidak terlalu kaget dengan luka diabetes, lumayan kuliah di kedokteran hewan banyak membantu hehehe. Sama sabaaaaar yang luas ya jangan lupa.

Memang pasien diabetes kalau sudah ada luka susah sembuhnya. Tapi harapan itu pasti ada, percayalah!. Semangat sehat pokoknya yaa!.

Related Posts

Posting Komentar