Mengajari Anak Mengerjakan Tugas di Rumah Sejak Dini

Posting Komentar
Mengajari Anak Mengerjakan Tugas Pekerjaan Rumah Sejak Dini

Hayooo angkat tangan di sini yang rumahnya selalu berantakan karena anak siapaaaaa? Yuhuuu hampir semua kayaknya ya hehehe.

Dulu saya senang kalau malam hari, rasanya bisa poto-poto rumah gitu. Bersih dan rapi. Walau sebentar bahagianya tapi cukup buat mata bahagia wkkw.

Mungkin biasanya orang tua yang selalu beresin mainan berantakan, makanan berceceran dll dll dll. Kalau masih bayi belum bisa jalan sampai 2 tahun its ok ^^. Tapi kalau anaknya sudah mulai gedean di usia balita, apakah orang tua di sini bakalan terus beresin bersihkan sendiri? Sedangkan anak duduk-duduk cuek nonton tv atau main hp atau bermain asyik? Yang ada orang tua kesel terus bersih-bersih kan?

Oke lah sekali dua kali ikhlas tiga kali ikhlas. 10 Kali berasa aduh kok di rumah beres-beres muluuuu sehhh. 

Ajarkan Kemandirian Sejak Dini

Kemandirian bisa mulai diajarkan, termasuk menjaga rumah bersama. Kita perlu ajak anak kerja sama bareng merawat rumahh agar jadi tempat yang aman, nyaman, tenang. Orang tua kudu memberikan contoh sebenarnya anak harus bagaimana di rumah

Dan ini bisa mulai sejak dini bisa diajarkan kok mom. Saya sering bilang berkali-kali sama anak.... mamih papih bukan pembantu dan anak juga bukan pembantu. tapi kita bersama-sama jaga rumah. 

Walau ga bagus rumahnya, paling tidak lantai bersih dan rapi. Karena rumah nyaman dan sehat ---> anak dan keluarga pasti sehat. 

Kenapa Anak Diajari Merawat Rumah dan Melakukan Pekerjaan Rumah?

Alasan saya mengajarkan anak mengerjakan tugas rumah karena selama menikah sampai sekarang saya belum pernah pakai pembantu. Jadi memang harus bareng-bareng jaga rumah. 

Selain itu..........heiii, tidak selamanya kita menemani anak. Kita tidak tahu sampai kapan kita bisa menemani. 

tugas rumah anak balita

Kalau anak ga dikasih bekal mandiri, kasian kalau sudah gedenya. Mandiri bukan berarti kita tidak manjain kok. 

Mengajari anak ini ga susah kok, asal mau ngajari dan mengarahkan saja. Hasilnya, sekarang di usia balita ke atas semua mandiri. Saya ga pernah nyiapin baju makein baju dll anak tk. Paling merapikan saja, semua dari celana dalam baju dll dia ambil pakai sendiri sehari sebelumnya.

Dan itu jadi kebiasaan sampai gede, yah walau yang 3,5 tahun harus diajari masih seh.

Tapi saya yakin kalau sudah jadi HABITS bakal TERBIASA, anak juga melakukannya biasa saja. Dan itu bukanlah sebuah hal yang berat. Cuci piring sendok yang dimakan sendiri juga penting. 

Kebayang 3 kali makan sehari 7 orang di rumah, berapa kali cuci piring di rumah saya dalam sehari kalau masing-masing tidak mandiri? Berantakan gpp asal bersih.

Tips Cara Mengajari Anak Mengerjakan Tugas Pekerjaan Rumah Sejak Dini

Tips Cara Mengajari Anak Mengerjakan Tugas Pekerjaan Rumah Sejak Dini

1. Buat daftar tugas

Yang gampang-gampang saja kayak dulu diy belanja itu, misalnya dia belum bisa membaca. Contohnya tugas sederhana belanja. Tulis atau berikan gambar anak menyapu, anak mandi bersih, anak membersihkan tempat tidur sehingga menjadi suatu kebiasaan. 

Lalu anak diajak ngobrol dan dijalankan terus menerus, dia akan ingat. 

2. Lakukan perlahan-lahan 

Lakukan sesuai usianya. Jangan anak 3 tahun angkat galon atau anak 3 tahun cuci piring pecah belah, cukup sendok garpu saja.

Pelan-pelan dari piring plastik ke piring kaca. Tapi pasti ada yang dikorbankan, ya pecah piringnya ya sabun lebih cepat habis dll. Atau diberantakin malah ga selesai2. itu salah satu 'pengorbanan' juga. 

Contoh di saya misalnya ya, anak 5 tahun cuci piring kaca, 4 tahun piring plastik, 3 tahun sendok garpu saja. Atau anak 5 tahun nyapu, anak 8 tahun ngepel, anak 3 tahun buang sampah.

Bangun tidur, anak 8 tahun geserin kasur, anak 5 tahun melipat selimut dan anak 3 tahun merapikan bantal guling.

3. Kasih semangat dan apresiasi

Namanya juga anak-anak *eh, pastilah ada moody apalagi balita :D. Malas pasti ada terus bete kalau diminta tolong mengerjakan tugas pekerjaan rumah. 

Karena itu orang tua wajib terus kasih semangat dan mengapresiasi anak sudah mau melakukan pekerjaan rumah. 


Bentuknya tidak harus uang kok, pelukan kecupan dll juga bisa. saya termasuk yang tidak memberi rewards anak dalam bentuk uang. 

4. Ajari kerja sama menyenangkan

Ingat, rumah adalah tempat pertama dan terakhir hari seluruh anggota keluarga. Karena itu harus dirawat dengan baik. 

Kalau anaknya sudah tk dan sd rada enak ini mengajarkan kerjasama apalagi ada dalam pelajaran pkn :v. Tapi orang tua bisa kok bikin anak kerja sama, rawat anak kerja sama, termasuk anak pun wajib bisa kerja sama dalam bentuk apapun. 

5. Ada tanggung jawab dan konsekuensi

Misalnya anak malas-malasan kita bisa kasih konsekuensi karena termasuk tanggung jawab anak. Dulu, saya dan suami ngasih sendok garpu dan piring nama anak masing-masing. Jadi kalau mereka tidak mencuci piring sendiri = mereka tidak bisa makan. Dan akhirnya mau tidak mau wajib cuci piring daripada kelaparan. secara naluri, anak akan beranjak sendiri. 

Karena itu beri apresiasi untuk pekerjaan rumah paling murah meriah, pelukan, pujian dan ciuman. Jangan lupa ajarkan terus menerus, karena tanpa menjadikan hal apapun sebuah kebiasaan pasti susah. 

Anak mau bisa main sepatu roda ya kudu latihan terus, anak bisa baca ya kudu belajar dulu, anak mau gambar ya nyoba gambar terus. Termasuk pekerjaan rumah, gimana anak bisa nyapu kalau ortu saja gak ngajari nyapu. Simpelnya seperti itu ya mommy semua.

Yuk yuk yang anaknya sudah di atas 2-3 tahun, mulai diajari pelan-pelan kemandirian. Kita mulai dari paling simpel : MEMBERESKAN MAINANNYA SENDIRI.


Tapi ya itu parenting kan beda2, mungkin di saya ga cocok tapi di mommy lainnya cocok gpp monggo  semua baik yang pasti tujuannya ingin anak merawat tempat tinggal dengan baik. Semangat yaaa!

(Materi ini diberikan oleh Mom Echa Cantik dalam materi bulanan Telegrup Gabag Tumbuh Kembang)

Related Posts

Posting Komentar