Cerita Sekilas Post Partum Depression Saya, Ini Cara Mencari Layanan Konsultasi dengan Psikolog - Blog rupa-rupa warnanya

Jadi ingat 2-3 tahun lalu, saya yang saat itu habis lahiran anak ke-3 tiba-tiba PPD. Mungkin banyak yang gak nyadar sih kalau PPD, soalnya yang ngalamin saya sendiri gak ngeh kalau lagi PPD. Ya gimana ya, karena saya merasa masih merasa baik-baik saja.

Saya beruntung punya suami yang mencintai apa adanya dan selalu menemani suka duka, makanya yang pertama ngeh kalau saya memang tidak lagi baik-baik saja ya Papih. Akhirnya selama setahun saya dibawa ke psikiater untuk berobat dan dia rela untuk mengajukan program pensiun dini karena menjaga saya yang ga bisa ditinggal kala itu.

Sekarang kondisi saya membaik, sangat membaik dan sudah bisa seperti biasa. Yah itu masa-masa awal lahiran dan menyusui Rafif yang sesuatu. Untung bisa cepet deteksi dini, walau yang pertama tahu itu Papih. Coba kalau kelamaan, bisa jadi saya akan lebih lama pulihnya.

Memang ya, beberapa tahun terakhir ini mental health ini jadi isu besar. Apalagi saat pandemi yang memang bikin banyak orang terasa lebih berat kesehatan mentalnya, tidak heran sih. Pandemi mengubah banyak hal di segala bidang. Waktu berobat ke psikiater, awalnya saya bisa langsung bertemu dan ngobrol lama... Tiba-tiba pandemi, jreeeeeeng semua terbatas dan berjarak buat konsul dll. Huhu semat sedih awal-awal itu bagaimana curhatnya.

Deteksi Dini Kelainan Kesehatan Mental

Untungnya sekarang sudah hadir layanan konsultasi online, termasuk layanan curhat ke psikologi. Salah satunya adalah Get Spirit yang hadir sebagai Konsultasi Psikologi Online buat kita yang membutuhkan bantuan untuk kesehatan mental diri sendiri. Saya juga jadi banyak tahu apa ini saat ikutan zoom bertema “Mendeteksi Awal Kelainan pada Kesehatan Mental Diri Sendiri, Anak dan Lingkungan Terdekat serta Pola Penanganannya” bersama Get Spirit yang menghadirkan dua narasumber yaitu mbak Theofanny dan Bu Selly, M.PSi, seorang psikolog. Tadinya Bu Azalia Cindy Permadi Founder Get Spirit yang akan membawakan materi, namun karena berhalangan datang jadi diwakili.

Ada mbak Indari Mastuti yang merupakan CEO Indscript Creative yang juga memberikan sedikit pengetahuan tentang mental illness. Karena bila kita paham dengan kesehatan mental sendiri, maka bisa melakukan pengobatan lebih cepat. Yes, self diagnosa itu penting!

Tapi memang benar loh kalau ternyata kesehatan mental itu dianggap baik bila dapat mengelola kemampuan dirinya dalam mengelola tekanan dengan baik, sehingga dapat lebih produktif di dalam kesehariannya. Orang yang sehat mental maka bisa menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, sehingga bisa mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Ada dua gangguan mental yang terjadi pada seseorang, yaitu gangguan psikotik dan gangguan non psikotik. Kalau gangguan psikotik biasanya sulit membedakan realita, kalau non psikotik lebih kepada gangguan perasaan dan pola pikir yang berbeda. Rata-rata biasanya diawali dengan banyak pikiran, negatif thinking, tidak bisa berpikir, cemas, sedih, mati rasa hingga susah makan berarti harus cepat meminta bantuan seorang profesional.

Lakukan Self Care 4S Agar Kesehatan Mental Terjaga, Berikut Cara Konsultasi ke Psikolog

Bila sudah melakukan self diagnosa, tidak ada salahnya kalau kita melakukan Self Care 4S setiap waktu dan setiap saat demi kesehatan mental terjaga.

Self Awarness (Kesadaran diri)

Pahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan mengenal personal value sehingga bisa menentukan tujuan hidup dengan baik.

Self Worth (Keberhargaan diri)

Menghargai diri sendiri itu penting, karena setiap manusia itu berharga. Bila kita tidak menganggap diri berharga, bagaimana orang lain bisa menghargai diri kita? Ya nggak?

Self Acceptance (Penerimaan diri)

Bila kita bisa memaafkan diri sendiri, jangan lupa untuk menerima bahwa diri tidak sempurna dan berhenti mengkritik kekurangan. Asah sis terbaik diri, sehingga hanya hal yang positif yang ada.

Self Love (Mencintai diri)

Dengan menghargai diri, kita akan lebih percaya diri dan mampu untuk melakukan banyak hal karena diri sendiri. Yes, jadi merasa yakin bisa!

Namun bila hal diatas belum bisa dilakukan dengan baik, tidak ada salahnya kalau mencari cara untuk melakukan konsultasi psikologi online. Karena hal terbaik untuk mencegah kesehatan mental bertambah parah ya memang mencari bantuan!

Kayak yang saya lakukan dulu, ke psikiater berobat selama minum tahun penuh dengan drama konsultasi dan minum obat setiap hari sehingga lebih tenang menghadapi banyak hal.

Hadirnya Get Spirit, Konsultasi Psikologi Online Terbaik

Untungnya ya, sekarang memang sudah ada Get Spirit yang didirikan oleh Azalia Cindy Permadi Founder Get Spirit. Kita bisa konsultasi online ke Psikolog di Bandung yang berkualitas. Tenang saja, karena ini layanan konsultasi bisa banget dilakukan di mana saja dan kapan saja!

Get Spirit terdiri dari para psikolog di Bandung yang akan mendengarkan curhatan kita dan tentunya memberikan solusi ketikan kesehatan mental terganggu. Penasaran kan tentang Get Spirit ini? Berikut dua orang penting yang membangun Get Spirit dan membantu orang yang Mencari Layanan Konsultasi dengan Psikolog, yaitu :

1. Azalia Cindy Permadi Founder Get Spirit

Azalia cindy permadi, M.Psi., Psikolog. Menempuh pendidikan S1 di Fakultas Psikologi dan S2 Magister Profesi Psikologi di Universitas Kristen Maranatha. Sekarang beliau menjadi associate psikolog di berbagai biro psikologi, recruiter calon karyawan Bank Indonesia, recruiter calon karyawan PT Telkom dana Recruiter Badan Kepegawaian Negara.

2. Theofanny, Psikolog di Get Spirit

Theofanny, M.Psi., Psikolog, lulusan S1 Psikologi dan S2 Magister Profesi Psikolog di Universitas Kristen Maranatha. Dan sekarang menjadi assosiate psikolog dan seorang grafolog.

Wah seneng ya ada Get Spirit untuk tempat mendapatkan layanan kesehatan mental! Tertarik ingin mencoba? Langsung saja kirim pesan ke 081214000624 atau bisa juga DM ke akun instagram @get_spirit! Dan mari sehatkan kesehatan mental kita bersama! Jangan ragu lagi untuk minta bantuan. Get Spirit!